Perbedaan Terjemahan Tersumpah dan Terjemahan Tersertifikasi
Jika sedang mencari layanan terjemahan untuk kebutuhan tertentu, seperti menerjemahkan akta pendirian perusahaan, Anda mungkin kebingungan dengan layanan terjemahan yang cocok dengan kebutuhan tersebut. Terjemahan tersumpah adalah hasil terjemahan yang dikerjakan oleh penerjemah tersumpah yang sudah melewati seleksi dan tes yang amat ketat. Sedangkan, terjemahan tersertifikasi adalah hasil terjemahan yang dikerjakan oleh penerjemah tersertifikasi oleh organisasi terjemahan tepercaya, dalam hal ini Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI).
Peran Terjemahan untuk Melestarikan Pancasila
Bayangkan momen-momen saat kita sedang bersekolah. Teman-teman di kelas kita begitu beragam: agamanya tak sama, sukunya berbeda, latar belakang sosial dan ekonominya bak langit dan bumi. Ada berperangai keras, ada yang sopan dan lembut. Ada yang datang sekolah dengan baju rapi dan diseterika, serta sudah sarapan. Ada pula yang datang dengan sepatu bolong, wajah ngantuk, belum pernah sikat gigi. Ada yang mudah memahami penjelasan guru dan isi pelajaran. Ada yang bisa hanya menyontek. Dan serunya lagi, inilah pertama kali mereka bertemu. Apa yang akan terjadi di kelas itu? Apa yang dilakukan para siswa dengan keragaman yang luar biasa itu. Apakah keragaman itu akan menjadi kekuatan atau hanya jadi kelemahan dan berujung pada kekacauan? Jawabannya tentu tergantung banyak faktor.
Refleksi: Keharusan Belajar Selesai Sekolah
Pada Hari Pendidikan Nasional tahun ini, tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar mengajak semua orang untuk terus belajar dan berkembang, termasuk orang yang sudah selesai sekolah. Meskipun tema tersebut memberi semangat, banyak tenaga profesional yang seakan-akan membatasi diri mereka sendiri dan hanya belajar hal yang sudah mereka kuasai. Hal ini disebabkan oleh keengganan untuk mempelajari hal baru, yang seringkali disebabkan oleh rasa malu, minder, atau malas. Namun, kondisi pasar dan pengetahuan terus berkembang, sehingga para tenaga profesional perlu menambah pengetahuan mereka untuk tetap unggul di antara pesaing.
Hari Buruh Penenun Kata yang Memburu Makna
Setiap 1 Mei, perayaan Hari Buruh Internasional dirayakan di berbagai tempat dengan berbagai cara, seperti turun ke jalan meminta kenaikan upah dan perbaikan kesejahteraan. Seorang penerjemah merenungkan perjalanannya dalam menemukan panggilan dalam menghubungkan dunia melalui kata-kata. Awalnya, ia terpesona dengan keindahan dan kompleksitas Bahasa Inggris, yang mengarahnya ke profesi penerjemah. Di lembaga-lembaga tempat ia bekerja, ia belajar bahwa menerjemahkan tidak hanya tentang mengubah teks dari bahasa Inggris ke Indonesia, tetapi juga tentang menyelami makna dan merumuskannya agar tepat menyasar audiens yang diharapkan. Setiap proyek membuka cakrawala berpikir baru dan memungkinkan penerjemah untuk membantu orang lain. Tantangan dalam proses penerjemahan, seperti menangkap nuansa linguistik, diterima dengan rasa bahagia saat aplikasi yang mereka terjemahkan digunakan dan membantu memperbaiki kehidupan para driver asli. Walaupun dihadapi dengan tenggat waktu yang ketat, tekanan untuk mempertahankan kualitas, dan klien yang tidak puas, penerjemah terus belajar menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan hati penuh semangat. Pada Hari Buruh Internasional, para penerjemah merayakan kontribusi mereka dalam menyatukan dunia dan menjembatani kesalahpahaman melalui kata-kata serta makna. Mereka berkomitmen untuk terus menyebarkan keberagaman bahasa dan memperkuat hubungan antarmanusia melalui terjemahan demi menginspirasi dan mentransformasi dunia dengan kata-kata.
Hari Puisi Nasional dan Terjemahan
Film yang dirilis pada tahun 2002 di Indonesia (Ada Apa Dengan Cinta?) mengangkat kembali minat anak muda terhadap puisi. Banyak gadis mulai menggilai lelaki dingin dan misterius seperti karakter protagonis lelaki dalam film tersebut. Minat terhadap puisi terus dipupuk dengan merayakan Hari Puisi Nasional setiap tanggal 28 April. Perayaan ini menjadi momen penting bagi para penyair, penulis, dan pencinta sastra untuk berkumpul, berbagi, dan merayakan kekayaan bahasa dan budaya Indonesia.
The Impacts of Bahasa Indonesia Recognition as UNESCO Working Language
Unveiling the Impact: Bahasa Indonesia's UNESCO Recognition Following its designation as the 10th official language of the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), this significant achievement holds numerous potential impacts for us as Indonesians.